Kontroversi Kabaret Vs Teater

Perlu kita garis bawahi belakangan ini sering terdengar isu tidak sedap mengenai Kabaret Vs Teater khususnya di kota saya. Menanggapi persoalan ini saya sedikit risih karena menurut saya tidak ada yang perlu di ributkan dan di persoalkan. Teater adalah seni begitu pula dengan Kabaret jadi apa yang harus di permasalahkan?


Dilihat dari posting saya sebelumnya mengenai Sejarah Teater Indonesia, disitu menyinggung mengnai Teater Kontemporer Indonesia yang isinya antara lain yaitu,

"Teater Kontemporer Indonesia mengalami perkembangan yang sangat membanggakan. Sejak munculnya eksponen 70 dalam seni teater, kemungkinan ekspresi artistik dikembangkan dengan gaya khas masing-masing seniman. Gerakan ini terus berkembang sejak tahun 80- an sampai saat ini. Konsep dan gaya baru saling bermunculan. Meksipun seni teater konvensional tidak pernah mati tetapi teater eksperimental terus juga tumbuh. Semangat kolaboratif yang terkandung dalam seni teater dimanfaatkan secara optimal dengan menggandeng beragam unsur pertunjukan yang lain. Dengan demikian, wilayah jelajah ekspresi menjadi semakin luas dan kemungkinan bentuk garap semakin banyak"

Jelas disitu di katakan bahwa banyak konsep dan gaya baru yang bermunculan sehingga semakin tumbuh teater eksperimental dangan menggandeng beragam unsur pertunjukan yang lain. 
Jadi Kabaret salah satu bentuk pencitraan dari konsep dan gaya baru dengan menggandeng unsur pertunjukan yang lain. 

"Setiap orang yang murni mempelajari Teater pasti mampu untuk bermain Kabaret tapi setiap orang yang murni mempelajari Kabaret belum tentu mampu bermain Teater" (teori kaka mantovani)

Hal ini terbukti karena dasar-dasar Kabaret adalah dasar-dasar teater, jadi ketika ada orang yang menyatakan bahwa kabaret dan teater adalah pesaing dalam bidang seni. 
Maka dengan segala hormat saya katakan anda belajar dulu mengenai arti SENI itu sendiri baru lah anda berkesenian secara tulus.
Karena dalam seni tidak ada kata "rival" atau "musuh"
Dalam seni yang ada hanyalah berlomba mengasah kreatifitas dan membuat inovasi-inovasi baru di bidang seni serta mengedepankan sportifitas.

Dalam hidup yang paling penting adalah bukan bagaimana kita mencari perbedaan yang ada tapi bagaimana kita dapat menyatukan semua perbedaan itu dengan mengesampingkan ego kita. (kaka mantovani)

Kami bukan mafia-mafia seni, bukan pula pembuat propaganda dalam seni maka ketika bicara mengenai seni buka lah fikiran seluas-luasnya, raih ilmu sebanyak-banyaknya maka jadilah orang yang beruntung...

3 komentar:

  1. Ia, menurut saya hal ini tidak perlu d permasalahkan.. Semuanya berhak berkreasi dan mempertahankan eksistensi masing2....

    BalasHapus
  2. hanya terlalu riskan jika ada yang mengatakan bahwa kabaret berbeda dengan teater.

    BalasHapus
  3. Pelajari Seni Pertunjukan, cari bukunya. Lalu baca Cultural Thinking.. Maka akan tahu perbedaan Kabaret dan Teater. seni bukan soal opini, seni bukan hanya soal kreatifitas, tapi soal pertanggungjawaban apa yang disampaikan..

    BalasHapus